Labels

Senin, 10 Desember 2012

Penemu Komputer



Penemu Komputer
Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master di Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika. Tak perlu waktu panjang, Atanasoff merampungkan studinya hanya dalam waktu satu tahun. Gelar master pun ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926.
Seakan tak puas, Atanasoff melanjutkan lagi studinya untuk mencapai tingkat doktor. Kali ini fisika menjadi pilihannya. Selama empat tahun Atanasoff berjuang meneliti seluk beluk helium. Akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul “The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin.

Kalkulator
Saat menempuh studi doktornya, Atanasoff sering kali merasa buntu ketika harus menghitung menggunakan kalkulator mekanik. Meski termasuk mesin hitung tercanggih di era itu, Atanasoff merasa bahwa harus ada solusi lain untuk menggantikan kalkulator tersebut.
Pada 1936, Atanasoff berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah mempelajari cara kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta menggabungkannya dengan tabung IBM. Alat hitung analog ini dapat bekerja baik. Meski demikian, hal itu tak memuaskannya.
Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat Atanasoff berpikir untuk menggunakan pendekatan digital. Namun, ide ini ternyata tak mudah dilaksanakan. Setelah hampir satu tahun mencoba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu. Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937.
Setelah penat berkutat di laboratorium, Atanasoff bermaksud mendinginkan otaknya agar tak “meledak” hanya gara-gara buntu pikiran. Ia pun segera mengambil mobilnya dan menyusuri jalan sambil menyegarkan diri. Namun tak dinyana, saat berkendara itu ternyata otaknya terus bekerja dan tak bisa berhenti memikirkan masalah yang sedang dikerjakannya. Hingga tak terasa telah lebih dari 300 km panjang jalan yang ditelusurinya.
Akhirnya Atanasoff memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai. Di saat sedang rileks itulah Atanasoff menerima “pencerahan’ ‘. Berbagai ide segar datang silih berganti menari-nari di otaknya. Salah satunya adalah matematika binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang dirancangnya.
“Oleh-oleh” berharga buah dari perjalanan ke Rock Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.
Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.

Tentang Seni dan Teater


A. WAWASAN SENI 
Wawasan seni adalah pandangan, sikap, pendekatan, dan pengertian teatang prinsip berkesenian dan terhadap hasil karya seni. Kesenian adalah setiap hasil karya manusia yang mengandung keindahan atau setiap ekspresi (ugkapan ) diri manusia yang hendak menyampaikan gejolak jiwanya melalui proses penciptaan yang didasarkan atas nilai etis dan estetis. Wawasan yang akan dibahas disini adalah wawasan seni yang dikaitkan dengan pendidikan kesenian disekolah umum.
Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kepekaan terhadap rasa keindahan yang sama. Adapun yang membedakan manusia satu dengan lainnya adalah kadar kepekaannnya. Apabila kadar kepekaan terhadap rasa keindahan orang dapat memberikan tanggapan penghargaan dan penilaian yang dari lainnya. Kepekaan terhadap rasa keindahan dapat dilatih dengan menghadapkan seseorang kepada suatu hasil ungkapan yang berwujud hasil karya seni, melalui sentuhan-sentuhan inderawi dengan menggunakan kepekaan rasa yang dimiliki. Tinggi rendahnya penghargaan terhadap karya seni bergantung pada kadar kepekaan terhadap rasa keindahan yang dimiliki seseorang.
Pendidikan kesenian di sekolah menengah umum pada dasarnya memberikan bekal kepada siswa untuk dapat mempertinggi dan mempertajam kadar kepekaannnya terhadap rasa keindahan. Hasil karya seni yang dinamakan kesenian merupakan hasil budi daya manusia yang diungkapkan dengan menggunakan kepekaan rasa estetik (rasa keindahan) terhadap lingkungan sekitar. Dalam proses mewujudkan keingginan manusia berekspresi dapat dipilih suatu media yang diinginkan antara lain gerak, suara, bunyi, laku, bahan, warna, dan garis. Bentuk karya seni dapat berupa :
1. Seni sastra ( menggunakan media ekspresi kata atau bahasa )
2. Seni tari ( menggunakan media gerak tubuh)
3. Seni musik (menggunakan media ekspresi bunyi dan suara)
4. Seni teater (menggunakan media ekspresi laku dan suara )
5. Seni rupa ( menggunakan media ekspresi bahan, garis, wujud )

Berdasarkan media yang digunakan, kesenian dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu :
1. Seni sastra : prosa ( cerpen, novel dan esai) dan puisi
2. Seni pertunjukan : musik, tari dan drama
3. Seni rupa : lukisan, patung, kriya, grafis dan arsitektur.

Sesuai dengan pengertiannya, seni sebagai alat ekspresi gejolak jiwa manusia. Oleh sebab itu pendidikan yang diajarkan hendknya menyangkut masalah:
1. Mempelajari proses penciptaan karya seni
2. Mengenal unsur - unsur seni
3. Merasa ikut serta dalam proses penciptaan

Dalam pendidikan seni teater di sekolah menengah umum, kalau siswa disuruh mencoba praktik berakting atau menyutradarai suatu pertunjukan, sebenarnya dia sekaligus dilatih untuk ikut merasakan dan mencoba proses penciptaan tersebut, dan diharapkan dapat berpartisipasi aktif. Dalam proses ini, jika siswa tidak mampu bermain ( berakting ) dengan baik, hal itu tidak jadi Yang penting adalah bahwa siswa ikut berpartisipasi. Siswa tidak ijadi peaain teater yang baik, tetapi siswa dirancang dan dilatih untuk merasakan bagaimana suatu proses penciptaan dilakukan. Disini bukan sebagai tujuan tetapi sebagai sarana pendidikan.

B. PENGERTIAN SENI TEATER
Kata teater beasal dari kata Yunani lama ' Theatron ' yang berarti gedung atau tempat pertunjukan. Kata Yunani Theatron diturunkan dari kata Theomai yang berarti' dengan takjub melihat atau memandang' sehingga teater secara luas dapat diartikan ;
1. Gedung pertunjukan atau tempat kegiatan seni dilakukan
2. Publik atau auditorium/ tempat penonton menyaksikan pertunjukan
3. Karangan/cerita yang mengenai kegiatan

Teater adalah segala bentuk pertunjukan yang ditonton oleh publik atau penonton disuatu tempat. Drama yang berasal dari kosa kata Yunani Dran yang artinya berbuat, bergerak atau berlaku. Drama mempunyai pengertian yang lebih sempit dibanding dengan teater, drama berarti laku yaitu syatu ekspresi kesenian memperagakan suatu cerita ( hasil sastra yang disebut lakon ) dalam suatu pertunjukan yang menggunakan laku atau dialog ( kata ) sebagai alat unkapnya.. Sandiwara berasal dari bahasa Jawa yaitu dari kata Sandi dan Warah. Sandi artnya rahasia, sedangkan Warah artinya pengajaran, ki hadjar Dewantara mengartikan Sandiwara sebagai pengajaran yang dilakukan lewat perlambang. Dengan demikian teater dapat di rumuskan sebagai berikut
Teater adalah suatu kegiatan berekspresi yang bertolak dari alur cerita yang dipertunjukan dengan menggunakan tubuh sebagai media utama, sedangkan dalam proses penciptaannnya digunakan unsur gerak, suara , bunyi dan rupa yang disampaikan kepada penonton.
Berdasarkan rumusan diatas, unsur-unsur teater terdiri atas :
1. Tubuh sebagai media utama (pemeran,pelaku.pemain)
2. Gerak sebagai assar penunjang ( gerak tubuh dan peran )
3. Suara sebagai unsur penunjang utama (kata/dialog/ucapan dan peran)
4. Banyi sebagai unsur pembantu penunjang (bunyi benda,efek dan musik )
5. Rupa sebagai unsur pembantu penunjang ( setting,dekorasi,kostum dan cahaya)
6. Cerita sebagai unsur utama penjalin proses penciptaan suatu bentuk seni teater.

Pendidikan seni teater sebenarnya adalah pendidikan tentang kehidupan manusia, lengkap dengan problema yang terdapat dalam kehidupan, pendidikan moral, watak/karakter, konflik kehidupan, dan segala aspek kehidupan lainnya. Dalam kelompok seni, teater merupakan kelompok seni yng kolektif artinya adalah bahwa proses penciptaan suatu hasil karya seni teater tidak dapat dikerjakan atau diciptakan oleh satu orang, tetapi dilakukan atau dibantu oleh beberapa orang, seni kolektif menuntut suatu kerjasama ensamble yang dipimpin oleh seorang sutradara. Dengan mempelajari proses penciptaan karya seni teater, berarti kita juga belajar bekerja sama dengan orang lain, menghargai orang lain dan taat pada ketentuan kebersamaan.

C. PENGETAHUAN TEATER

1. Pengenalan Bentuk Teater
Bentuk teater di Indonesia terdiri atas Teater Tradisional dan Teater Modern.Teater Tradisional adalah suatu bentuk seni teater yang berakar dan bersumber dari tradisi masyarakat lingkungannya. Tetare ini dihasilkan oleh kreativitas suku bangsa Indonesia di beberapa daerah dan bertolak dari tradisi yang sejalan dengan tata kehidupan dan kebudayaan daerah serta adat istiadat masyarakatnya. Teater Tradisional adalah milik masyarakat yang pengolahannya didasarkan atas cita rasa seniman pendukungnya, erat hubungannya dengan kehidupan dan pandangan hidup serta nilai tradisi yang dimilikinya. Teater Tradisional bertolak dari sastra lama, sastra lisan. Karena bertolak dari sastra lisan, maka cara pengungkapan bentuk teaternya dilakukan dengan spontan, yaitu melalui ungkapan yang improvisatoris.
Teater Modern adalah suatu bentuk yang sering disebut sebagai Teater Tidak jarang menyebutkannya sebagai Teater naskah karena Mmkm bertitik tolak dari karya sastra, yang disusun untuk suatu lakon Secara teknis Teater Modern, bersumber dari konsep «rnkai oieh teknik dan hukum dramaturgi. Konsep teknis idah dituangkan dalam aturan dan tatanan yang orang yang berminat mempelajarinya. Oleh karena itu, yang akan diajarkan bertolak dari pendekatan teknis Teater modern (Barat).

2. Dramaturgi
Dramaturgi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk drama, yang ak dari suatu lakon yang akan diperrunjukan diatas panggung. Seni drama pada hakekatnya adalah bentuk kesenian yang memantulkan perikehidupan manusia dengan segala masalahnya dalam bentuk permainan diatas panggung yang bertolak dari naskah lakon. Penggambaran prilaku diatas panggung tidak cukup hanya secara badaniah/jasmaniah, yaitu gerak laku yang terlihat mata tetapi juga mneggambarkan, gerak laku rohaniah/batiniah. Gerak laku lahiriyah pada hakekatnya adalah ungkapan dari gerak rasa batiniah, yang dirasakan secara emosional lalu diungkapkan atau terpancar lewat gerak laku lahiriah. Perikehidupan manusia bersendi pada unsur - unsur psikologi yang menentukan sepak terjang dan sikap hidupnya dalam masalah yang dihadapi menurut watak/karakter dan kepribadiannya.
Dalam seni drama, suasana akan terasa lebih hidup, lebih bergerak, dan lebih dinamis apabila didalamnya terdapat konflik dan benturan - benturan. Hakekat seni drama ialah pengungkapan dalam bentuk laku segala kemampuan psikis (kemampuan kejiwaan) yang terkandung dalam diri manusia setelah mendapat rangsangan dari konflik - konflik dalam kehidupan. Isi drama pada umumnya adalah masalah kehidupan manusia yang lengkap dengan konflik dan segala aspek kehidupan. Seniman yang bergerak di bidang teater harus menguasai persoalan dramaturgi, baik seniman tersebut sebagai pengarang lakon maupun sebagi sutradara, bahkan para pemain dan seluruh staf produksi pun harus mnegenal apa yang disebut drmaturgi.
Lakon sebagai suatu karya teater belumlah lengkap sebagai suatu hasil karya seni teater sebelum dipentaskan di atas panggung atau divisualkan, yaitu diperagakan secara visual diatas panggung. Dramaturgi adalah ilmu yang mengungkapkan seluk beluk lakon untuk dapat dipertunjukan atau divisualkan ujud peragaan diatas panggung. Dalam pementasan suatu drama, unsur yaag dapat “menghidupkan” naskah lakon diatas pentas adalah laku (action) atau disebut juga gerak laku. Nilai dramatik yang terkandung didalamnya diperoleh dari laku tersebut, sedangkan laku dapat muncul karena adanya konflik dalam lakon.

3. Dramatik dalam lakon
Unsur utama lakon adalah laku dramatik, sedangkan laku dramatik ditimbulkan dek adanya konflik. Konflik terdapat dalam kehidupan lakon, padahal hakekatnya adalah penggambaran kehidupan sebenarnya di atas panggung. Suatu pementasan tema dapat hidup apabila kita dapat memunculkan laku tersebut.

4. Konflik sebagai Unsur Pokok Sebuah Drama
Konflik pada hakekatnya terdapat dalam kehidupan. Karena sebuah lakon menggambarkan kehidupan, maka lakon harus mengandung konflik yang sering disebut krisis, tekanan, ataupun ketegangan. Krisis, tekanan atau ketegangan seringkah melibatkan konflik. Ada tiga tipe dasar yang menyebabkan terjadinya konflik.
a. Konflik antara manusia dengan manusia
Dalam hal ini konflik dapat bersifat fisik ( adu kekuatan, bertengkar, adu mulut, berkelahi) atau dapat juga bersifat mental,( memeras otak untuk saling mengungguli).
b. Konflik antara manusia dan dirinya sendiri
Dalam hal ini konflik umumnya bersifat kejiwaan, mental, dan moral. Konflik antara karakter seseorang, ketamakan, ambisi, cinta, tugas, dan kesadaran moral.
c. Konflik antara manusia dan kekuatan luar
Dalam hal ini konflik mencakup masyarakat, alam lingkungan, Tuhan, takdir, atau nasib.
5. Tata Pentas
Tata pentas dalam pementasan drama sangat penting karena setidaknya dapat memperlihatkan tempat kejadian yang berhubungan dengan ruang waktu dan kapan kejadian tersebut terjadi. Penampilan tata pentas lebih menghidupkan drama yang akan dipertunjukan. Aliran apa. yang dianut dalam menciptakan tata pentas sudah dapat dilihat pada kesan pertama secara visual. Kehadiran tata pentas, disamping merupakan sarana pendukung dalam pementasan, dapat lebih menghidupkan suasana cerita yang dipentaskan.

6. Fungsi Teater di Indonesia
Di Indonesia kegiatan seni teater mempunyai berbagai fungsi:
a. Teater untuk keperluan upacara Teater tradisional di Indonesia pada umumnya di zaman dahulu banyak digunakan untuk keperluan upacara, bahkan upacaranya sendiri dilakukan dalam bentuk kegiatan teater. Tiap pemain, yaitu peserta upacara, merupakan penonton dan sekaligus juga ikut aktif dalam upacara itu sendiri.
b. Teater untuk keperluan ekspresi seni dan hiburan Teater tradisional, setelah digunakan untuk keperluan upacara, diperlukan juga untuk masyarakat lingkunganya, yaitu untuk hiburan. Seni pertunjukan yaitu kegiatan kesenian yang memang dipersiapkan untuk dipertunjukan di depan penonton. Unsur suatu seni pertunjukan :
1. Materi kegiatan
2. Seniman yang melakukan kegiatan
3. Penonton yang menyaksikan kegiatan
c. Teater untuk keperluan penyampaian pesan Teater untuk keperluan hiburan pada mulanya hanya untuk keperluan mengisi waktu senggang dengan maksud untuk menghibur diri. Dalam perkembangannya, para seniman teater ingin sekaligus memanfaatkan fungsi teater sebagai media penyampaian pesan, yaitu dapat berupa pendidikan atau penerangan. Unsur penciptaan teater menjadi sangat penting, yaitu dengan munculnya cerita - cerita yang berkaitan dengan karya sastra.

Zumba Fitness, Trend Olahraga Baru



Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak di tubuh. Selain berlari di atas treadmill atau bersepeda, ternyata ada tren baru yang jauh lebih menyenangkan: zumba!
Apa itu Zumba?
Zumba berasal dari bahasa Kolumbia, zum-zum, yang artinya “gerak cepat”.Zumba di ciptakan oleh Alberto "Beto" Perez, seorang pelatih fitness asal Kolombia. Zumba, rangkaian gerak dansa yang menyihir banyak orang untuk ikut bergoyang ini merupakan perpaduan tradisi Afrika dan Latin, mulai dari musik, aerobik, sampai gerakan tariannya, seperti salsa, merengue, mambo, cha-cha, cumbia, flamenco, tango, hip hop, rumba, calypso, dan bachata.

Seperti latihan kardio, zumba menimbulkan kontraksi pada otot. Gerakan yang cepat tidak hanya membakar kalori dan lemak, tapi juga menyehatkan jantung. “Target latihannya adalah all core, dengan sasaran pembakaran lemak dan kalori. Seperti dansa, zumba bisa membakar 400-800 kalori, tapi di tingkat mahir, tarian ini bisa membakar lebih dari 1.000 kalori per satu jam,” jelas Jun Ko Agus, instruktur zumba pertama di Indonesia yang baru saja membuka JUNKO N CREW'S Studio di Jl. Kemang Raya No. 7, Jakarta Selatan.
Zumba trend olahraga baru
Zumba memang sedang jadi tren di dunia kebugaran. Saking populernya, zumba diadaptasi ke permainan Nintendo Wii, XBOX, hingga PlayStation. Di Amerika, peminat zumba dance sangat banyak, bahkan mereka rela jadi anggota gym hanya untuk mengikuti kelas zumba dance. Kini, tren zumba sampai ke Indonesia, dan dari hari ke hari makin banyak peminatnya. Gerak pinggul ala hip hop dan beragam tarian latin, juga bermacam lagu yang enak didengar dan pas untuk bergoyang, mampu merilekskan tubuh sekaligus mengeluarkan banyak keringat.

Zumba membuat seluruh tubuh bergoyang, dari kepala hingga kaki. Gaya tariannya yang berfokus pada pundak, perut, dan pinggul, pun membuat tubuh jadi kencang. Zumba makin digilai karena simpel, tak membutuhkan alat apa pun selain pakaian yang dikenakan. Gerakan zumba yang mudah dilakukan dan diikuti juga membuatmu tak perlu punya basic menari untuk ikut olahraga ini.

Olahraga yang itu-itu saja membuat bosan, kehadiran zumba disambut positif, baik oleh para pencinta olahraga maupun tari, tak terkecuali fashionista. Zumba jadi jawaban yang pas karena selain menjanjikan tubuh bugar, zumba sekaligus jadi ajang kumpul dan bersosialisasi. Selain itu, yang unik dari olahraga ini adalah ajang “fashion show”-nya. Dandanan sporty dan modis jadi ciri khas para dancer. Jadi, jangan kaget kalau kamu bertemu sekelompok orang berdandan ala hip hoppers yang menari bersama, itulah mereka yang tergabung dalam klub zumba.

Senin, 05 November 2012

Gejala dan Penyebab Stress



Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh untuk memproduksi hormone adrenaline yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia. Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga dapat menjawab tantangan hidup seharihari. Stres ringan bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin. Tetapi stress yang terlalu banyak dan berkelanjutan, bila tidak ditanggulangi, akan berbahaya bagi kesehatan.
Gejala-gejala stress :
  • Menjadi mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga dan kolega. 
  • Bertindak secara agresif dan defensif
  • Merasa selalu lelah.
  • Sukar konsentrasi atau menjadi pelupa.
  • Palpitasi atau jantung berdebar-debar.
  • Otot-otot tegang.
  • Sakit kepala, perut dan diare.
Komplikasi stress
  • Tekanan darah tinggi dan serangan jantung. 
  • Sakit mental, hysteria.
  • Gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan.
  • Tidak bisa tidur (insomnia).
  • Migren/kepala pusing.
  • Sakit maag.
  • Serangan asma yang tambah berat.
  • Ruam kulit.
  • Kejadian hidup sehari-hari baik gembira dan sedih seperti: 
  • Menikah/mempunyai anak.
  • Mulai tempat kerja baru/pindah rumah/emigrasi.
  • Kehilangan orang yang dicintai baik karena meninggal atau cerai.
  • Masalah hubungan pribadi.
  • Pelajaran sekolah maupun pekerjaan yang membutuhkan jadwal waktu yang ketat, dan atau bekerja dengan atasan yang keras dan kurang pengertian.
  • Tidak sehat.
  • Lingkungan seperti terlalu ramai, terlalu banyak orang atau terlalu panas dalam rumah atau tempat kerja.
  • Masalah keuangan seperti hutang dan pengeluaran di luar kemampuan.
  • Kurang percaya diri, pemalu
  • Terlalu ambisi dan bercita-cita terlalu tinggi.
  • Perasaan negatif seperti rasa bersalah dan tidak tahu cara pemecahannya, frustasi.
  • Tidak dapat bergaul, kurang dukungan kawan.
  • Membuat keputusan masalah yang bisa merubah jalan hidupnya atau dipaksa untuk merubah nilai-nilai/prinsip hidup pribadi. Yang dapat anda lakukan
Bagaimana mencegah stress ?
  • Lihat/ukur kemampuan sendiri. Belajar untuk menerima apa adanya dan mencintai diri sendiri.
  • Temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menanggulanginya. Jangan memperberat masalah dan coba untuk sekali-kali mengalah terhadap orang lain meskipun mungkin anda di pihak yang benar.
  • Rencanakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan anda dalam jangka lama dan beri waktu secukupnya bagi diri anda untuk menyesuaikan dari perubahan satu ke yang lainnya.
  • Rencanakan waktu anda dengan baik. Buat daftar yang harus dikerjakan sesuai prioritas.
  • Buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan dengan masak-masak segi baik atau buruk sebelum memutuskan sesuatu.
  • Biarkan orang lain ikut memikirkan masalah anda. Ceritakan kepada pasangan hidup, teman, supervisor atau pemimpin agama. Mereka mungkin bisa membantu meletakkan masalah anda sesuai dengan proporsinya dan menawarkan cara-cara pemecahan yang berguna.
  • Bangun suatu sistim pendorong yang baik dengan cara banyak berteman dan mempunyai keluarga yang bahagia. Mereka akan selalu bersama anda dalam setiap kesulitan.Jaga kesehatan, makan dengan baik, tidur cukup dan latihan olahraga secara teratur.
  • Rencanakan waktu untuk rekreasi.
  • Tehnik relaksasi seperti napas dalam, meditasi atau pijatan mungkin bisa

 

Blogger news

Blogroll

About